Pengertian Dasar Elektropneumatik


Pengertian Dasar Elektropneumatik - Elektropneumatic adalah pengembangan dari pneumatic tingkat lanjut, dimana prinsip kerjanya memilih energi pneumatik sebagai media kerja (tenaga penggerak) sedangkan media kontrolnya mempergunakan sinyal elektrik ataupun elektronik. Sinyal elektrik dialirkan ke kumparan yang terpasang pada katup pneumatik dengan mengaktifkan sakelar, sensor ataupun sakelar pembatas yang berfungsi sebagai penyambung ataupun pemutus sinyal.

Sinyal yang dikirimkan ke kumparan tadi akan menghasilkan medan elektromagnit dan akan mengaktifkan atau mengaktuasikan katup pengatur arah sebagai elemen akhir pada rangkaian kerja pneumatik. Sedangkan media kerja pneumatik akan mengaktifkan atau menggerakkan elemen kerja pneumatic seperti motor-pneumatik atau silinder yang menjalankan sistem.

1. Elemen utama dari Elektro-Pneumatik
Jika energy listrik tersedia dan akan digunakan maka perlu diproses dan didistribusikan terlebih dahulu oleh komponen utama. Untuk mempermudah penunjukannya, maka komponen tersebut digambarkan dalam bentuk simbol pada diagram rangkaian.

Sinyal Masukan Listrik (Electrical Signal Input) Pada Elektropneumatik
Sinyal listrik pada teknik kontrol elektro-pneumatik diperlukan dan diproses tergantung pada gerakan langkah kerja elemen kerja. Sinyal listrik didapatkan dengan cara mengaktifkan sakelar atau bisa juga mengaktifkan sensor, Sebagai contoh sensor mekanik atau sensor elektronik. Sinyal masukan listrik kerjanya kerjanya tergantung kepada fungsi sinyal itu. Ada yang disebut “Normally open” (NO, pada kondisi tidak aktif sambungan tersambung), “Normally closed” (NC, kondisi tidak aktif sambungan tersambung) dan “Charge Over” (tersambung bergantian, kombinasi dari NO dan NC).

1.1 Sakelar tekan biasa (Elektropneumatik)
Elemen sinyal masukan diperlukan untuk memungkinakn sebuah sistem kontrol dinyalakan. Yang paling umum digunakan yaitu sakelar tekan (Push-botton switch). Disebut dengan sebutan sakelar tekan karena untuk mengalirkan sinyal, mengaktuasikannya dengan menekan tombol atau sakelar. Simbol yang digunakan yaitu : Sakelar tekan manual secara umum untuk kontak.

Pada gambar di atas merupakan simbol dari saklar tekan biasa, untuk bentuk fisiknya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

1.2 Sakelar tekan mengunci (Latching Push-button switches)Sakelar ini diaktuasikan atau diaktifkan dengan tombol yang mengunci. Adapun untuk pengunciannya, sakelar ini disebabkan kerja mekanik. Untuk mengembalikan ke posisi semula (posisi tidak aktif) maka sakelar ini harus ditekan lagi. Penunjukan sistem ini berdasarkan standardisasi Jerman, diatur dengan nomor DIN 43 065.

Penunjukan aktuasi: I tanda mengaktifkan, O tanda untuk mengembalikan ke posisi sebelum bekeja. Posisi penempatan sakelar:

1.  Berjajar ke pinggir : pada posisi ini perlu diperhatikan bahwa tanda untuk mengaktifkan disimpan disebelah kanan.
2. Berjajar ke bawah :pada posisi ini tanda utuk mengaktifkan berada pada posisi atas.

Contoh sakelar tekan mengunci :

2. Rangkaian Dasar Elektropneumatik
Pada gambar di atas merupakan contoh sederhan penerapan elektropneumatik, bisa dilihat terdapat beberapa komponen yang cukup umum digunakan dalam perindustrian kontrol, Alat dan bahan yang digunakan antara lain: Power Supply, Silinder kerja ganda (Double Acting Control), Dolenoid katup 4/2 dengan pembalik pegas dan push button NO (Normaly Open). Cara kerja dari rangkaian ini cukup sederhan. Pada gambar di atas merupakan kondisi silinder berada pada posisi minimum. Lalu pada saar push button di tekan maka akan mengaktifkan solenoid 1Y  dan katup pada solenoid akan bergeser untuk mentransfer angin ke silinder kerja ganda (Souble acting cylinder) sehingga silinder bergerak maju. Pada gambar di baha ini merupakan pergerakan silinder bergerak maju serta penjelasan dari simbol komponen yang digunakan.

Mungkin cukup sekian pembahasan pada kali ini tentang elektropneumatik, mudah-mudahan ilmu yang disampaikan bermanfaat, Terimakasih.

***
Tag : Pneumatic
0 Komentar untuk "Pengertian Dasar Elektropneumatik"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top