Pengertian Single Acting Cylinder dan Double Acting Cylinder pada Hidrolik


Pengertian Single Acting Cylinder dan Double Acting Cylinder pada Hidrolik - 
Aktuator merupakan istilah umum yang diaplikasikan untuk komponen output sistem hidrolik. Aktuator terdiri dari dua jenis yaitu :

  1. Rotary aktuator , yang menghasilkan tenaga putaran atau gerakan berputar 
  2. Linear aktuator yang menghasilkan tenaga gerak lurus.
Silinder hidrolik merupakan tipe linear aktuator yang umum walaupun sering disebut sebagai “ram”, “jack”, atau “stroker”. 

Tenaga pada sistem hidrolik, pada dasarnya dibangkitkan dari gerakan berputar yang berasal dari engine, lalu dirubah menjadi tenaga fluida oleh mesin pompa. Fluida diarahkan melalui sistem tertentu menuju aktuator dimana akan dirubah kembali menjadi tenaga mekanis putaran melalui motor atau dirubah lagi menjadi gerakan linear dari silinder. Gaya dan gerakan lurus yang dihasilkan bisa digunakan untuk menggerakan implement  seperti bucket, ripper, blade dan lain sebagainya.


Konstruksi Single Acting Cylinder (Silinder Kerja Tunggal)





Gambar di atas merupakan konstruksi dari Single Acting Cylinder, terdapat beberapa part yang bisa di bedakan dari silinder kerja ganda (Double Acting Cylinder). Pada Single Acting Cylinder (silinder kerja tunggal) terdapat spring / pegas sebagai pengembalik pada batang piston.

Pengertian dari silinder kerja tunggal (Single Acting Cylinder), adalah jenis silinder yang hanya mempunyai satu port input. silinder ini menggunakan kekuatan udara bertekanan untuk mendorong sebuah piston atau menekan piston dalam satu arah, sedangkan untuk pengembali pistonnya menggunakan sistem pendorong menggunakan pegas untuk mengembalikan piston ke posisi semula.

Lalu pada gambar di atas merupakan gambaran skematik yang menunjukkan sebuah single acting cylinder. Area dengan warna merah menandakan kondisi oli bertekanan dan warna hijau menandakan memiliki tekanan sama dengan tekanan tangki. Single acting cylinder menggunakan tekanan oli dari satu sisi silinder dan menyediakan gaya hanya satu arah.

Penggunaan Single Acting Cylinder yang sangat sederhana biasanya diterapkan pada hidrolik ram. Silinder ini hanya mempunyai satu ruangan fluida dan bergerak hanya satu arah force. Kebanyakan dipasang sedemikian rupa sehingga dapat memendek karena gaya gravitasinya. Penggunaan silinder tipe ini biasanya pada dongkrak botol (“bottle” jacks) dan mengangkat mobil ditempat cucian. 

Single acting cylinder memberikan tekanan gaya hanya satu arah saja, efek gravitasi dan beban balik yang ditimbulkan menyebabkan silinder tersebut memendek. Perbedaan utama dari single acting cylinder dan ram yaitu, single acting cylinder menggunakan piston dan kebocoran aliran melalui piston dialirkan menuju reservoir untuk meminimalkan kebocoran fluida keluar sedangkan ram tidak memiliki saluran ke reservoir.

Konstruksi Double Acting Cylinder (Silinder Kerja Ganda)

Gambar di atas merupakan konstruksi dari Double Acting Cylinder, terdapat beberapa part yang bisa di bedakan dari silinder kerja tunggal (Single Acting Cylinder). Pada Single Acting Cylinder (silinder kerja tunggal) terdapat pegas atau spring sebagai pengembalik pada batang piston. Sedangkan silinder kerja ganda (Double Acting Cylinder) tidak mempunyai pegas tersebut.

Pengertian silinder kerja ganda (Double Acting Cylinder), merupakan silinder yang mempunyai dua port input dan output Silinder jenis ini menggunakan kekuatan udara bertekanan untuk mendorong piston keluar dan mendorong piston untuk masuk ke posisi awal (menarik kedalam).


Pada gambar di atas menunjukkan double acting cylinder. Warna merah menggambarkan oli yang bertekanan sedangkan warna hijau menggambarkan oli yang memiliki tekanan sama dengan tekanan tangki. Lalu pada Double Acting Cylinder mempunyai gaya dan gerakan pada masing-masing arah.

Kemudian  Double-acting cylinder termasuk ke dalam tipe silinder yang paling banyak digunakan pada mobile equipmentDouble-acting cylinder menghasilkan gaya pada kedua sisi atau  arah, memanjang dan memendek. Supaya batang silinder bisa memanjang, fluida dialirkan menuju cap end dan rod end port dihubungkan menuju reservoir. Ketika silinder memendek, fluida dialirkan ke rod end dan saluran pada cap end port dihubungkan dengan reservoir

Struktur Pergerakan Fluida Pada Silinder Kerja Ganda (Double Acting Cylinder)

Mungkin cukup sekian pembahasan dari saya tentang Silinder kerja ganda (Double Acting Cylinder) dan Silinder kerja tunggal (Single Acting Cylinder). Jika ada salah kata mohon di maafkan, semoga ilmunya bermanfaat, Thank You.

***

Tag : Hydraulic
0 Komentar untuk "Pengertian Single Acting Cylinder dan Double Acting Cylinder pada Hidrolik"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top