Pengertian Directional Control Valve pada Hidrolik - Hidrolik merupakan sistem pentransmisian dan pengendalian gaya dan gerakan dengan media fluida tak mampu mampat. Untuk penggunaannya, biasanya hidrolik digunakan untuk mesin perkakas, pembangkit tenaga, kendaraan, pesawat terbang, kapal laut, pesawat angkat dan alat berat, militer, dan lain sebagainya. Disamping kegunaan dari hidrolik terdapat keuntungan dan kerugian yang bisa kita dapat, antara lain yaitu:
Keuntungan : mampu memindahkan gaya sangat besar dengan komponen kecil yang dapat diatur dan dikendalikan, flesibel untuk berbagai manuver pada beban minimum dan maksimum (gerak maju mundur piston & gerak bolak balik putaran hidromotor), fluida sekaligus bertindak sebagai pelumas, dapat bersinergi dengan sistem : pneumatik, mekanik, elektrik maupun elektronik.
Kerugian : fluida bertekanan tinggi membahayakan, mudah kotor.
Pengertian Directional control Valve
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas salah satu komponen hidrolik yang memiliki peranan penting dalam penggunaannya di rangkaian hidrolik. Directional Control Valve adalah sebuah komponen yang digunakan untuk mengarahkan oli (fluida) menuju ke sirkuit yang berbeda pada sebuah rangkaian hidrolik. Jadi katup ini memiliki peranan sebagai pengontrol pergerakan oli pada suatu rangkaian. Kapasitas aliran maksimum dan tekana yang turun ketika melewati Valve merupakan pertimbangan utama pada katup ini.
Untuk penggunaan dari Directional Control Valve bisa dikombinasikandengan manual, hidrolik atau pneumatik dan kontrol elektronik lainnya seperti elektro pneumatik. Faktor tersebut pada umumnya ditentukan berdasarkan desain sistem yang di mau kalian aplikasikan. Pada penerapakn praktikum dasarnya. Directional Control Valve memiliki simbol. Untuk simbol dari Directional Control Valve bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Pada simbol di atas merupakan Directional Control Valve dengan tipe Katup 4/3 pengaktif tuas pembalik pegas. Istilah dari 4/3 yaitu 4 buah jalur saluran distribusi oli dan 3 buah katup. 4 buah jalur saluran distribusi, yang dimaksut jalur saluran distribusi yaitu jalur (P), Jalur (T), Jalur (B) dan Jalur (A). Lalu 3 katup merupakan 3 buah kondisi dari Directional Control Valve tersebut. Langsung saja saya akan membahas mengenai rangkaian percobaannya.
Komponen yang Digunakan
- Katup 4/3 Pengaktif tuas pembalik pegas
- Power unit (Motor hidrolik untuk memompa oli)
- Monometer (alat ukur tekanan fluida)
- Silinder kerja ganda
Cara Kerja Rangkaian
1. Pada saat tuas pengendali (Directional Control Valve) berupaka katup 4/3 di tekan atau di aktifkan ke bawah (tuas di gerakan ke bawha) maka katup akan bergeser ke sebelah kanan. aliran fluida akan mengalir dari (P) ke pembuangan saluran (A) sehingga Monometer (G1) aktif karena adanya fluida yang mengalir dan silinder kerja ganda bergerak maju.
2. Lalu tuas di kembalikan lagi keposisis awal atau posisinya bertepatan di tengah-tengah katup.
3. Ketika tuas pengendali (Directional Control Valve) di tekan ke atas atau tuasnya bergerak ke atas, maka katup akan bergerak ke posisi kanan yang mana oli akan mengalir dari power unit ke lubang (P) lalu disalurkan ke saluran (B) kemudian oli memberikan tekanan ke monometer (G2) dan silinder bergerak mundur / kembali ke posisi awal.
Mungkin cukup sekian pembahasan kita kali ini mengenai Directional Contorl Valvei. Semoga ilmunya bermanfaat, Terimakasih.
***
Tag :
Hydraulic
0 Komentar untuk "Pengertian Directional Control Valve pada Hidrolik"
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !